
Kosmetik sudah merupakan kebutuhan manusia pada saat ini. Perkembangan kosmetik begitu cepat sesuai dengan Potensi Pasar yang meningkat. Kosmetik bertebaran di retail penjualan, hingga e-commerce kecantikan. Tidak banyak dari konsumen mengetahui bahan serta bentuk dari kosmetik yang digunakan.
Melaui Webinar yang digagas oleh Jurusan Farmasi UNG dalam program PEPTIC 3.0 Dr.rer.medic. apt. Robert Tungadi, M.Si (Ketua Perhimpunan Saintis Farmasi Indonesia) PD IAI Gorontalo berkesempatan untuk menyampaikan penerapan bentuk Nanoteknologi pada Sediaan Kosmetik hari Selasa (16/5/23) Melalui Zoom Meeting.

Dalam materinya Robert menjelaskan bahwa penerapan bentuk nanoteknologi dalam sediaan kosmetik memiliki beberapa keunggulan, diantaranya bahan aktif dari kosmetik tersebut akan lebih mudah terkontrol, pelepasan obat dapat dikendalikan, tekstur lebih lembut, serta efek penyembuhan lebih cepat.

Robert juga menerangkan bahwa potensi nanoteknologi sudah banyak diterapkan, misalnya dalam penelitian penggunaan Kafein Hyaluronat untuk menyembuhkan kulit bekas terpapar UVB secara hispatologi lebih efektif penyembuhannya.

Robert juga berpesan pada peserta yang didominasi oleh Mahasiswa Farmasi, agar lebih banyak mengeksplorasi tentang kemajuan nanoteknologi, karena bentuk ini akan lebih banyak disukai oleh konsumen, dan tentunya akan menjadi perhatian industri kosmetik.
Rilis : apt. Deden
Editor : apt. Utin