apotekergorontalo

PENGURUS DAERAH

IKATAN APOTEKER INDONESIA

PROVINSI GORONTALO

Headline News : Ketua PD IAI Gorontalo segera siapkan Tim SIAP untuk membantu Anggota dalam Proses Verifikasi SKP. Djayadi Azis Menghimbau agar Anggota dalam menyelesaikan Iuran Anggota yang masih tertunda, untuk mempelancar proses Verifikasi

Tanaman Liar yang Punya Nilai Tinggi : Rumput Knop saatnya di Olah!

Orang-orang banyak mengetahui gulma merupakan tanaman yang dianggap merugikan jika tumbuh, karena gulma akan bersaing dengan tanaman yang dibudidayakan dalam memperebutkan ruang tumbuh, unsur hara, air dan udara. Namun, tanpa diketahui banyak tumbuhan liar atau gulma yang memiliki fungsi positif yaitu berfungsi sebagai obat. Salah satu tumbuhan gulma yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah Rumput Knop (Hyptis capitata Jacq.).

Rumput knop ini adalah tumbuhan liar yang sering tumbuh di tempat terbuka dan lembah. Biasanya ditemukan di lahan pertanian yang terdegradasi, sepanjang jalan dan pembukaan di hutan hujan dataran rendah. Rumput Knop dikenal di daerah Gorontalo dikenal dengan nama Dungo Herani. 

Rumput Knop telah dimanfaatkan oleh beberapa suku di Indonesia untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti obat pada luka terbuka, demam maupun diabetes. Organ tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat juga bervariasi mulai dari daun, pucuk, batang muda dan bunga. Biasanya diolah dengan cara direbus lalu diminum air rebusannya. Selain itu bisa dengan ditumbuk lalu ditempelkan di dahi untuk menurunkan demam dan di bagian tubuh yang terasa nyeri

Rumput Knop diketahui mengandung banyak senyawa-senyawa antioksidan seperti flavonoid. Hal ini diperkuat oleh penelitian seorang mahasiswi dari program studi S1 Farmasi, Universitas Negeri Gorontalo yang bernama Ni Luh Widiastuti di bawah asuhan ibu Dr. Hamsidar Hasan, S.Si., Apt. dan bapak A. Mu’thi Andy Suryadi, M.Farm., Apt. 

penelitian ini berhasil membuktikan tingginya kadar flavonoid dalam ekstrak metanol daun rumput knop yang dianalisis menggunakan instrumen spektrofotometri uv-vis pada jenis ekstraksi maserasi berbeda dengan hasil 2,9750% b/v dalam 100 gram daun rumput knop dan 4,8822% b/v dalam 100 gram daun rumput knop. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2022 sampai Januari 2023.

“Dari hasil penelitian yang saya dapatkan ini, saya berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah informasi mengenai pemanfaatan daun Rumput Knop (Hyptis capitata Jacq.) sebagai obat dan tentang cara pengolahannya. Selain itu, saya berharap bisa bermanfaat bagi pengembangan obat herbal selanjutnya”, ujar Ni Luh Widiastuti selaku peneliti.

Rilis : Ni Luh Widiastuti

Editor : apt. Deden

Baca juga :

2 thoughts on “Tanaman Liar yang Punya Nilai Tinggi : Rumput Knop saatnya di Olah!”

  1. Rionaldi Yahya

    Izin bertanya min, saya sebagai masyarakat awam ingin bertanya terkait senyawa flavonoid ini digunakan untuk penyakit apa aja ?

    1. Hai. Rionaldi yahya.
      Perkenalkan saya apoteker deden

      Flavonoid merupakan metabolit sekunder dari tanaman yang banyak digunakan sebagai obat, karena berperan sebagai antibakteri, antinyeri dan banyak lagi

      Flavonoid bisa mengobati demam karena infeksi, penyakit alergi, virus, dan peradangan tertentu

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top