apotekergorontalo

PENGURUS DAERAH

IKATAN APOTEKER INDONESIA

PROVINSI GORONTALO

Headline News : Ketua PD IAI Gorontalo segera siapkan Tim SIAP untuk membantu Anggota dalam Proses Verifikasi SKP. Djayadi Azis Menghimbau agar Anggota dalam menyelesaikan Iuran Anggota yang masih tertunda, untuk mempelancar proses Verifikasi

Apoteker tinjau kembali sistem penerimaan Vaksin di Fasilitas Kefarmasian : Peraturan BPOM No. 24 Tahun 2021

Vaksin tentunya sudah menjadi salah satu kebutuhan umat manusia dengan tujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus. Apoteker berperan sebagai rantai terakhir yang dipercayakan untuk menyimpan dan menjaga kualitas vaksin agar tetap aman sebelum digunakan oleh pengguna.

Melalui Kegiatan pembinaan dan pengawasan apoteker yang diselenggarakan oleh dinas kesehatan provinsi gorontalo, Sejawat apoteker diwilayah provinsi Gorontalo mendapatkan kesempatan untuk menerima materi sosialisasi tentang pembaruan Peraturan BPOM No. 4 tahun 2018 ke Peraturan BPOM No. 24 tahun 2021.

Beberapa peraturan yang dirubah dan atau baru ditambahkan, salah satu yang menjadi highlight yaitu peraturan tentang Produk Rantai Dingin (Cold Chain Product) yang dimana ketika fasilitas kefarmasian menerima produk yang dimaksud, wajib untuk dicatat pemantauan suhu pada cool box tersebut.  Selain itu vaksin yang diterima wajib dilengkapi dengan VVM (Vaccine Vial Monitor) sebagai indikator untuk menilai kualitas dari vaksin.

Kesesuaian ditinjau juga dari kondisi kemasan dalam keadaan baik, Kesesuaian obat yang diterima dengan Surat Pesanan (SP), atau LPLPO, dan tentunya barang yang diterima dilengkapi dengan faktur resmi dari penyedia. Jika terdapat ketidaksesuaian seperti nama produsen, nama pemasok, nama obat/bahan, jumlah, bentuk, kekuatan sediaan obat, dan isi kemasan maka produk dikembalikan  dihari yang sama dan dibuatkan berita acara penerimaan tidak sesuai.

“Perubahan peraturan BPOM ini tidak semata hanya untuk produk rantai dingin, namun ada lagi beberapa aturan yang baru yang tidak kalah penting untuk diterapkan oleh apoteker di fasilitas kefarmasian” ujar pak sabar saat menyampaikan materi melalui zoom meeting selasa (23/5/23) kemarin.

Rilis : apt. Deden

Editor : apt. Utin

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top