Perhimpunan Apoteker Tanggap Bencana Terbentuk pada Tahun 2018 kegiatan tersebut Awal mula dilaksankan dibanten Jawa Barat Mulai terintegrasi atau di Akomodir Oleh PP IAI sampai sekarang. Dimana Apoteker Tanggap Bencana (ATB) tersebut memberikan wahana bagi anggotanya dalam mengoptimalkan potensi kefarmasian yang dimiliki untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat khususnya saat terjadi bencana. Bencana bisa karena faktor alam, non alam (seperti pandemi covid-19) juga sosial (kerusuhan, terorisme).
Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia telah melakukan Atau mengelar sosialisasi dan pelatihan ATB di berbagai PD IAI untuk memberikan wawasan manajemen penanganan bencana, praktik kefarmasian di lokasi bencana serta basic SAR untuk meningkatkan kapasitas apoteker.
ATB di Provinsi Gorontalo Mulai dibentuk Pada Tahun 2022 tepatnya Pada tanggal 19 – 20 Maret 2022 dilaksanakan Pembekalan Apoteker Tanggap Bencana Batch #1 Oleh PC. IAI Kabupaten Gorontalo Bekerjasama Dengan PD. IAI Gorontalo dan Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Provinsi Gorontalo dimana Peserta Pada Saat Itu Hanya Sekitar 27 Orang Yang Dikukuhkan Pada Tanggal 20 Maret di Pentadio Resort.
Sedangkan Pembekalan Apoteker Tanggap Bencana Untuk Batch #2 dilaksanakan Oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Bekerjasama dengan ATB Gorontalo dimana Kegiatan Tersebut Diikuti oleh 38 Apoteker yang Berdinas di Instansi Pemerintahan Mulai dari Utusan Rumah Sakit, Puskesmas dan Serta Apotek Kegiatan Tersebut Berlangsung Selama 2 Hari Pada Tanggal 19-20 November 2022 di Dua Tempat Berbeda Dari Penerimaan Materi di Gwdung Harvest Gorontalo Indonesia ( HGI ) dikabupaten Gorontalo dan Di Danau Perintis Kabupaten Bone Bolanggo.
Adapun Materi Yang disampaikan Dan akan diaplikasikan pada saat terjadi Bencana sebagai berikut.
- Manajeman & Kebijakan Penanggulangan Bencana, Karateristik Bencana, Konsepsi Bencana Dibawakan Oleh BPBD Gorontalo
- Penanganan Kebakaran dengan APAR ( Damkar )
- Bantuan Hidup Dasar, Teknik Evakuasi Korban, Penatalaksanaan Korban Dengan Gangguan Pernapasan oleh LKP CITC terintegrasi KEMENKES
- Pedoman Pengelolaan Obat dan Perbekkes Pada Saat Bencana Oleh ATB PP IAI
Tujuan Dibentuknya ATB agar masyarakat Indonesia Terkhususnya Provinsi Gorontalo Mampu Berpartisipasi penanggulangan bencana baik di tingkat nasional, Daerah dan Wilayah Khususnya Dalam Pengelolaan Obat dan Perbekalan Farmasi Serta Masyarakat Mampu memahami Penggunaan Obat Secara Rasional Dalam Kebencanaan., Dimana Di provinsi Gorontalo sendiri terjadi Banjir dan lonsor adalah bencana yang beberapa kali terjadi diwilayah Ini, Letak geografis menjadi salah satu faktor yang membuat apoteker di provinsi Gorontalo diharapkan selalu Siap, Cepat, dan tanggap Pada Saat Terjadi Bencana.
Rilis : apt. Ahmad Intihan
Editor : apt. Deden