Vitamin adalah senyawa organik yang dapat ditemukan di dalam makanan ataupun buah-buahan. Kata “Vitamin” diambil dari bahasa Latin vita yang berarti “hidup” dan amina (amine) yang merujuk ke gugus karbon yang memuat atom nitrogen (N). Vitamin adalah penghidupan. Oleh karena itu, vitamin ialah zat organik yang berharga bagi kehidupan dan memelihara fungsi tubuh yang sulit untuk dibuat di dalam tubuh.
Vitamin bertugas untuk mengatur mekanisme metabolisme tubuh, kekurangan vitamin berkesempatan menyebabkan defisiensi ataupun hipovitaminosis. Vitamin setelah dipisahkan dari bentuk murni, menghasilkan sifat kelarutan yang berbeda, yaitu ada yang larut dalam air dan ada yang larut dalam lemak. Maka, vitamin dikelompokkan menurut sifat kelarutannya.
Badan lemas adalah salah satu dampak dari kekurangan vitamin C. Contoh lainnya adalah nyeri, gangguan kognitif, dan depresi. Vitamin C adalah antioksidan yang pokok untuk merawat dan meningkatkan kualitas fungsi sistem kekebalan tubuh.
Kata “Vitamin C” meliputi asam askorbat yang merupakan salah satu vitamin paling penting dan esensial bagi kesehatan manusia. Pada vitamin C terdapat antioksidan karena kehilangan elektron untuk menyeimbangkan dan mencegah oksidasi radikal bebas untuk menghindari kerusakan sel.
Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang mampu membasmi efek negatif kelelahan oksidatif, serta mengurangi tingkat stress. Dengan mengonsumsi vitamin C dengan dosis yang cukup, sistem imun dapat dioptimalkan, sehingga kita lebih kebal terhadap penyakit dan sanggup menjaga kesehatan dengan lebih baik. Vitamin C memiliki kontribusi signifikan dalam perbuatan memulihkan dan membangun lagi jaringan tubuh, termasuk otot serta jaringan ikat. Vitamin C akan membantu mempercepat pemulihan otot yang lelah saat kita mengonsumsi vitamin C dengan baik dan cukup.
Tugas Literasi Digital :
Ifti Listya Anindia (821424052)
Salwa Miftahuljannah (821424057)
Putri Nayla Dunggio (821424056)
Beatrix Magdalena Ottay (821424054)